Pelajari konsep dasar barisan dan deret aritmetika matematika. Artikel ini menjelaskan apa itu barisan dan deret aritmetika, rumus, dan bagaimana penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Barisan dan deret aritmetika adalah dua konsep matematika yang penting dan sering digunakan dalam berbagai konteks. Pola barisan tentunya sudah kalian pelajari mulai dari jenjang SMP ya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian, rumus, dan beberapa penerapan dari kedua konsep ini. Selain barisan dan deret aritmetika, juga akan dibahas tentang barisan dan deret geometri, silahkan dibaca pada artikel Barisan dan Deret Geometriβ
. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan masing-masing berikut ini.
1. Pengertian Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah urutan bilangan yang diatur dalam suatu pola tertentu atau urutan berdasarkan aturan tertentu. Barisan ini bisa terdiri dari bilangan bulat, bilangan riil, atau jenis bilangan lainnya dan biasanya dipisahkan dengan tanda koma. Setiap angka dalam barisan disebut suku barisan, dan setiap suku memiliki posisi dalam barisan yang menunjukkan urutannya.
Dalam barisan bilangan, aturan atau pola yang digunakan untuk menghasilkan setiap suku biasanya konsisten atau memiliki hubungan matematis tertentu antara suku-suku berurutan. Pola ini dapat berupa penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, atau hubungan matematis lainnya.
Contoh Barisan Bilangan
Berikut adalah beberapa contoh barisan bilangan dengan pola berbeda
a. 1, 2, 3, 4, 5,β¦. b. 2, 4, 6, 8, 10,β¦. c. 14, 11, 8, 5, 2,β¦. d. 2,β 2, 2, β 2, 2, β 2,β¦.
Pada contoh diatas, bilangan-bilangan pada a,b,c,d,e mempunyai aturan tertentu
sehingga disebut sebagai barisan bilangan.
a. +11,2ββ+1,3ββ+1,4ββ+1,5ββ,β¦. b. +22,4ββ+2,6ββ+2,8ββ+2,10ββ,β¦. c. β314,11βββ3,8βββ3,5βββ3,2ββ,β¦. d. β42,β2ββ+4,2βββ4,β2ββ+4,2ββ,β¦.
Catatan
Tiap-tiap bilangan pada barisan bilangan disebut suku (U)
Suku pertama dilambangkan dengan U1β atau a
Suku kedua dilambangkan dengan U2β
Suku ketiga dilambangkan dengan U3β
Suku ke-n dilambangkan dengan Unβ dengan nβA (bilangan Asli)
2. Barisan Aritmetika
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang selisih antara dua suku yang berurutan sama atau tetap.
Contoh : a. 3, 8, 13, 18, β¦. b. 10, 7, 4, 1, β¦.
Pada contoh diatas selisih antara dua suku berurutan tetap.
a. +53,8ββ+5,13ββ+5,18ββ+1,5ββ,β¦. b. β310,7βββ3,4βββ3,1ββ+2,10ββ,β¦.
Selisih dua suku yang berurutan disebut beda atau disimbolkan dengan huruf b.
Jika suku pertama = a dan beda = b, maka secara umum barisan Aritmetika
tersebut adalah:
U1β,a,βU2β,a+b,βU3β,a+2b,βU4β,a+3b,ββ―,βUnβa+(nβ1)bβ
Jadi rumus suku ke-n barisan aritmetika adalah
Unβ=a+(nβ1)bDengan : Unβ = Suku ke-n a = Suku pertama b = beda atau selisih
Contoh Soal Barisan Aritmetika
Dari barisan 3,5,7,9,11,β― suku ke-21 adalahβ¦
Alternatif Penyelesaian βοΈ
Dari barisan 3,5,7,9,11,β― kita peroleh suku pertama a=3 dan beda b=5β3=2 atau b=11β9=2.
Suku ke-21 adalah:
UnβU21ββ=a+(nβ1)b=3+(21β1)(2)=3+(20)(2)=3+40=43β
β΄ Jadi, suku ke-21 dari barisan 3,5,7,9,11,β― adalah 43
Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke-6 adalah β4 dan suku ke-9 adalah β19, maka tentukan suku ke-11!
Alternatif Penyelesaian βοΈ
Diketahui : U6β=β4 U9β=β19 **Ditanyakan :** U11β=β―? **Jawab:** Rumus suku ke-n adalah Unβ=a+(nβ1)b, kita peroleh:
U6βa+5bU9βa+8bβ=β4=β4=β19=β19ββ―pers (1)β―pers (2)β
Dari kedua persamaan di atas kita peroleh:
cari nilai b a+5ba+8bβ3b=15b=β5β=β4=β19(β)β
substitusi b=β5 ke pers (1) a+5ba+8(β5)aβ40aβ=β4=β19=β19=21β
cari U11β U11β=a+10bβ=21+10(β5)=21β50=β29β
β΄ Jadi, suku ke-11 adalah -29.
Logika Praktis Beda adalah suku besar kurangi suku kecil, lalu hasilnya dibagi dengan selisih indeks suku besar dikurangi indeks suku kecil.
b=qβpUqββUpββ
Contoh
Jika diketahui U3β=24 dan U8β=54, tentukan suku ke-15 dari barisan tersebut!
Langkah logika praktis: Suku ke 15 adalah suku ke-8 ditambah 7 beda.
Jadi,
U15ββ=U8β+7b=54+7(8β354β24β)=54+7(6)=54+42=96β
3. Deret Aritmetika
Deret Aritmetika adalah jumlah dari seluruh suku-suku pada barisan aritmetika.
Jika barisan aritmetikanya adalah U1β,U2β,U3β,β―,Unβ maka deret aritmetikanya U1β+U2β+U3β+β―+Unβ dan dilambangkan dengan Snβ.
Rumus Jumlah n Suku Pertama Deret AritmetikaSnβ=21βn(a+Unβ)
atau
Snβ=21βn(2a+(nβ1)b)
dengan: Snβ = Jumlah n suku pertama deret aritmetika Unβ = Suku ke-n deret aritmetika a = suku pertama b = beda n = banyaknya suku
Contoh Soal Deret Aritmetika
Tentukan jumlah 20 suku pertama deret aritmetika 3+7+11+β¦
Dari bentuk 5+7+9+11+β―+41 diketahui merupakan deret aritmetika sehingga a=5b=2Unβ=41
selanjutnya cari banyaknya suku (n)
Unβ=a+(nβ1)b414138nβ=5+(nβ1)(2)=5+2nβ2=2n=19β
substitusi n=19 ke Snβ untuk mencari jumlah n suku pertama
SnβS19ββ=2nβ(a+Unβ)=219β(5+41)=219β(46)=23Γ19=437β
Jadi, hasil dari 5+7+9+11+β―+41=437.
Tentukan jumlah semua bilangan ganjil antara 10 dan 200 !
Alternatif Penyelesaian βοΈ
Jumlah bilangan ganjil antara 10 dan 200 dapat dituliskan dalam deret sebagai
berikut
11+13+15+17+β―+199
Deret di atas membentuk deret aritmetika dengan
a=11b=2Unβ=199
selanjutnya cari banyaknya suku (n)
Unβ199199190nβ=a+(nβ1)b=11+(nβ1)(2)=11+2nβ2=2n=95β
substitusi n=95 ke Snβ untuk mencari jumlah n suku pertama
SnβS95ββ=2nβ(a+Unβ)=295β(11+199)=295β(210)=95Γ105=9975β
Jadi, jumlah semua bilangan ganjil antara 10 dan 200 adalah 9975
4. Penerapan Barisan dan Deret Geometri
Berikut beberapa penerapan dari barisan dan deret geometri, sebenarnya masih banyak ya. matematika tidak lepas dari kehidupan dunia nyata.
Seorang pegawai di BUMN mendapatkan gaji pada tahun 2020 sebesar 3,2 juta.
Kemudian ia mendapatkan kenaikan gaji yang tetap setiap 2 tahun. Jika Pegawai tersebut mendapat gaji 4 Juta pada tahun 2028. Tentukan
a. Berapa rupiah selisih nominal keniakan gaji setiap 2 tahun?
b. Tentukan berapa rupiah gaji yang didapat pada tahun 2016?
Alternatif Penyelesaian βοΈ
Diketahui :
gaji 2020 sebesar 3,2 Juta βU1β=3,2 kenaikan setiap 2 tahun sehingga pada tahun 2028 mengalami 4 kali kenaikan maka n=4+1=5 gaji 2028 sebesar 4 Juta βU5β=4
Ditanya:
a. selisih gaji setiap 2 tahun βb=β―?
b. gaji pada tahun 2016?
Jawab
a. cari b dengan rumus Unβbbbbbβ=qβpUqββUpββ=5β1U5ββU1ββ=5β14β3,2β=40,8β=0,2 jutaβ
Jadi, selisih gaji setiap 2 tahun adalah 0,2 juta atau 200.000
b. gaji pada tahun 2016 sama dengan gaji 2020 dikurangi 2 kali kenaikan sehingga Gaji=U1ββ2b=3,2β2(0,2)=3,2β0,4=2,8 juta
Jadi, gaji pada tahun 2016 adalah 2,8 juta.
Soal UNBK Matematika IPA 2019 Seorang peternak ayam petelur mencatat banyak telur yang dihasilkan selama 12 hari. Setiap hari, banyaknya telur yang dihasilkan bertambah 4 buah. Jika hari pertama telur yang dihasilkan berjumlah 20 buah, jumlah seluruh telur selama 12 hari adalahβ¦
(A) 480 (B) 496 (C) 504 (D) 512 (E) 520
Alternatif Penyelesaian βοΈ
Pertambahan telur setiap hari adalah sama, ini sesuai dengan konsep deret aritmetika. Dengan suku pertama a=20 dan pertambahan b=4, maka deretnya adalah 20+24+28+β― dan jumlah 12 suku pertama adalah:
SnβS12ββ=2nβ(2a+(nβ1)b)=212β(2(20)+(12β1)(4))=6(40+44)=6(84)=504β
β΄ Pilihan yang sesuai adalah (C)504
Demikian, materi Barisan dan deret Aritmetika. Banyak sekali soal-soal yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika. Kalian bisa kembangkan sendiri ya..