Pelajari cara mudah melakukan operasi perkalian matriks. Lengkap dengan contoh soal dan penjelasan langkah demi langkah. Kurikulum Merdeka Fase F
Perkalian matriks adalah salah satu operasi dasar dalam aljabar yang kamu pelajari di kelas XI Fase F Kurikulum Merdeka. Operasi ini memiliki dua jenis utama, yaitu perkalian skalar dengan matriks dan perkalian matriks dengan matriks. Masing-masing jenis perkalian memiliki aturan dan sifat yang berbeda.
Perkalian skalar dengan matriks adalah operasi mengalikan setiap elemen dalam sebuah matriks dengan sebuah konstanta (skalar).
Definisi:
Misalkan A adalah sebuah matriks berukuran m x n dan k adalah sebuah skalar. Maka perkalian skalar k dengan matriks A dinotasikan dengan cA dan didefinisikan sebagai:
Diketahui matriks A=[23โโ14โ]. Hitunglah hasil dari 3A!
Alternatif Penyelesaian โ๏ธ
perkalian skalar 3 dengan matriks A adalah:
3Aโ=3[23โโ14โ]=[3ร23ร3โ3รโ13ร4โ]=[69โโ312โ]โ
Perkalian Matriks dengan Matriks
Perkalian matriks dengan matriks memiliki syarat khusus, yaitu jumlah kolom matriks pertama harus sama dengan jumlah baris matriks kedua.
Definisi:
Misalkan A adalah sebuah matriks berukuran m x n dan B adalah sebuah matriks berukuran n x p. Maka perkalian matriks A dengan matriks B dinotasikan dengan AB dan didefinisikan sebagai:
(AB)ijโ=k=1โnโaikโbkjโ
di mana:
(AB)ijโ adalah elemen pada baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks hasil perkalian
*aikโ* adalah elemen pada baris ke-i dan kolom ke-k dari matriks A
*bkjโ* adalah elemen pada baris ke-k dan kolom ke-j dari matriks B
Catatan
Perkalian dua matriks dilakukan dengan mengalikan tiap baris matriks pertama dengan tiap kolom matriks kedua, kemudian dijumlahkan pada baris yang sama.
Contoh:
Diketahui matriks A=[13โ24โ],B=[โ12โ01โ]. Tentukan hasil dari perkalian matriks AรB!
Perkalian matriks memiliki beberapa sifat yang perlu diperhatikan, namun tidak semua sifat perkalian bilangan real berlaku pada perkalian matriks. Berikut adalah beberapa sifat penting dari perkalian matriks:
Sifat yang Berlaku
Distributif terhadap Penjumlahan:
A(B+C)=AB+AC
(A+B)C=AC+BC
Asosiatif:
(AB)C=A(BC)
Identitas:
AI=IA=A, di mana I adalah matriks identitas.
Perkalian dengan Skalar:
c(AB)=(cA)B=A(cB), di mana c adalah skalar.
Sifat yang Tidak Berlaku
Komutatif:
AB๎ =BA secara umum. Artinya, urutan perkalian matriks sangat penting dan dapat menghasilkan hasil yang berbeda.
Diketahui matriks D=[โ14โ20โ].
Tentukan hasil dari 3D.
Alternatif Penyelesaian โ๏ธ
Untuk mengalikan matriks dengan skalar, kita kalikan setiap elemen matriks dengan skalar tersebut:
3D=3[โ14โ20โ]=[โ312โ60โ]
Contoh Soal 4: Soal Aplikasi
Sebuah toko menjual dua jenis barang, A dan B. Keuntungan per unit barang A adalah Rp 5.000,00 dan barang B adalah Rp 8.000,00. Pada minggu pertama, toko tersebut menjual 100 unit barang A dan 150 unit barang B. Pada minggu kedua, toko menjual 120 unit barang A dan 180 unit barang B.
a. Nyatakan penjualan pada kedua minggu tersebut dalam bentuk matriks.
b. Hitunglah total keuntungan pada masing-masing minggu.