Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi kembali menggelar Pembatik dan Ki Hajar STEM 2022. Rabu, 22 Juni 2022 Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim secara resmi membuka kembali Program PembaTIK (Pembelajaran berbasis TIK) dan Kita Harus Belajar (KIHAJAR) STEM tahun 2022 secara daring.
Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi kembali menggelar Pembatik dan Ki Hajar STEM 2022. Rabu, 22 Juni 2022 Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim secara resmi membuka kembali Program PembaTIK (Pembelajaran berbasis TIK) dan Kita Harus Belajar (KIHAJAR) STEM tahun 2022 secara daring.
“Guru yang hebat adalah guru yang mau terus belajar, guru yang menjadi teladan pembelajaran sepanjang Hayat kepada muridnya. Itulah semangat yang kami usung dengan program pembatik yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kompetensi tik para pendidik. Pembatik dapat ikuti oleh seluruh guru pada semua jenjang TK/Paud/SD/SMP/SMA/SMK. Dengan mengikuti program ini saya yakin para guru akan sangat terbantu dalam menyusun rencana pembelajaran dan menerapkannya dalam kelas. Dari evaluasi dan analisis yang dilakukan guru. Saya juga berharap Ibu dan Bapak dapat mendorong putra-putrinya untuk mengikuti program Kihajar Stamp sebagai salah satu langkah pijakan mereka menjadi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter. Saya tunggu partisipasi ibu bapak guru dan ade-ade pelajar di seluruh Indonesia dalam program ini Mari kita tetap semangat bergerak serentak mewujudkan Merdeka belajar.” Ungkap Mendikbudristek
Dalam sambutannya, Kepala Pusdatin Kemdikbudristek Dr. Muhamad Hasan Chabibie, S.T., M.Si. mengungkapkan bahwa melalui kebijakan Merdeka belajar Kemdikbudristek meluncurkan program-program yang mendorong terciptanya digitalisasi sekolah hingga ke pelosok Negeri. Hal ini penting dilakukan mengingat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi merupakan media yang tepat untuk melahirkan generasi unggul dan berkarakter di era digital. Dalam mendukung program ini pusdatin Kemendikbudristek memiliki program Pembatik atau pembelajaran berbasis TIK yang telah diselenggarakan dari tahun 2017 dan Ki Hajar atau Kita Harus Belajar yang telah diselenggarakan dari tahun 2006. Pembatik merupakan program yang berorientasi pada peningkatan kompetensi pendidik di seluruh jenjang di seluruh Indonesia. Kemampuan dalam penguasaan TIK untuk pembelajaran bagi para pendidik merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Disisi peserta didik, Pusdatin Kemendikbud ristek menyelenggarakan Ki Hajar atau Kita Harus Belajar yang menjadi wadah eksplorasi bagi para peserta didik untuk dapat menyelesaikan soal atau proyek berbasis STEM yakni sains, teknologi, engineering and mathematics melalui pemanfaatan dan pendayagunaan TIK. Peserta Kihajar STEM nanti akan berkompetisi di tahap Basic, Intermediate dan final. Program ini sendiri bertujuan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila yang memiliki keterampilan berpikir kritis kreatif kolaboratif dan tentunya mampu berkomunikasi.
Bagimana mengikuti Pembatik dan Ki Hajar 2022?
Langsung saja kunjungi https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/↝ dan https://kihajar.kemdikbud.go.id/↝
Mari sukseskan Pembatik dan Kihajar 2022. Salam Pendidikan …